MENELISIK PROSES PENCIPTAAN KARAKTER KHAS DAN PENCIPTAAN NILAI PADA FENOMENA SOCIAL ENTREPRENEURSHIP (Studi pada Yayasan CdLS Indonesia)

Peningkatan jumlah dan jenis masalah sosial disebabkan masih terdapat ketimpangan antara jumlah masalah sosial dengan kemampuan penanganan masalah. Meskipun saat ini para pembuat kebijakan terutama pemerintah telah melakukan berbagai program untuk mengatasi masalah sosial, akan tetapi masih terdapat isu minoritas yang belum terjangkau, salah satunya yaitu masalah disabilitas CdLS. Untungnya fenomena sosial CdLS ini medapat respon baik dari beberapa pihak, misalnya respon dari masyarakat dalam bentuk gerakan social entrepreneurship. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan desain fenomenologis, penelitian ini menganalisis apa saja yang melatarbelakangi pembentukan karakter khas pada social entrepreneurship, proses penciptaan nilai sosial pada social entrepreneurship, serta mengetahui manfaat social entrepreneurship. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara semi terstruktur terhadap empat orang informan yang memiliki karakteristik khusus dan mampu mewakili. Selain itu, studi dokumentasi juga dilakukan sebagai upaya validasi hasil yang diperoleh melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang yang mendorong para sociopreneur membentuk social entrepreneurship yang dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan faktor internal, meskipun begitu tetapi tujuan akhir para sociopreneur murni tujuan sosial. Proses penciptaan nilai yang terjadi pada social entrepreneurship cenderung lebih lambat, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dalam mengakses sumber daya. Selain itu, manfaat social entrepreneurship tidak hanya dirasakan oleh individu yang terdampak masalah sosial, tetapi juga dirasakan oleh para sociopreneur.