PENGARUH CEO POWER TERHADAP CASH HOLDING PERUSAHAAN DENGAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Infrastruktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh CEO power terhadap cash holding perusahaan dan menguji apabila independensi dewan komisaris memoderasi pengaruh CEO power terhadap cash holding perusahaan. Variabel dependen penelitian ini merupakan cash holding perusahaan. Variabel independen penelitian ini merupakan CEO power yang mencakup expert power, ownership power, dan prestige power. Expert power diukur menggunakan masa jabatan CEO. Ownership power diukur menggunakan kepemilikan saham CEO. Prestige power diukur menggunakan latar belakang pendidikan CEO. Sementara, variabel moderasi dalam penelitian ini adalah independensi dewan komisaris. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan sektor infrastruktur berdasarkan klasifikasi IDX-IC yang terdaftar dalam BEI pada tahun 2020-2022. Sampel sebanyak 51 perusahaan sektor infrastruktur diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling atas kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda serta analisis regresi moderasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa CEO power memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap cash holding perusahaan. Expert power tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap cash holding perusahaan. Ownership power berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cash holding perusahaan. Prestige power berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash holding perusahaan. Selanjutnya, diperoleh kesimpulan bahwa independensi dewan komisaris tidak mampu memoderasi pengaruh seluruh komponen CEO power terhadap cash holding perusahaan.