HAMBALI, Daden Saepul and YUYETTA, Etna Nur Afri,(23 July 2024), PENDETEKSIAN INDIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISIS FRAUD HEXAGON THEORY (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Mendapat Notasi Khusus dari Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (36kB)
Download (36kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (6kB)
Download (6kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (344kB)
Download (344kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (254kB)
Download (254kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Praktik kecurangan laporan keuangan menjadi salah satu bentuk fraud yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan baik secara finansial maupun non-finansial. Dampak secara finansial berupa kerugian keuangan dalam jumlah besar, sedangkan dampak secara non-finansial adalah rusaknya reputasi perusahaan. Rusaknya reputasi perusahaan akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan sehingga dapat membuat kelangsungan perusahaan kedepannya menjadi sulit bahkan bisa mengalami kepailitan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pendeteksian indikasi kecurangan laporan keuangan melalui elemen yang terdapat dalam fraud hexagon theory. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang mendapat notasi khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023. Jumlah sampel yang digunakan dipilih melalui metode purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 19 perusahaan dengan periode pengamatan selama empat tahun. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel stabilitas keuangan, perubahan direksi, dan rasio total akrual terhadap total aset berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel lainnya seperti tekanan eksternal, proyek pemerintah, audit fee, pendidikan CEO, ketidakefektifan pengawasan, sifat industri, perubahan auditor, CEO duality, dan koneksi politik tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Namun, seluruh variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Keywords : | Financial Statement Fraud, Fraud Hexagon Theory, Manufacturing Companies, Special Notation., Kecurangan Laporan Keuangan, Fraud Hexagon Theory, Perusahaan Manufaktur, Notasi Khusus. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Daden Saepul Hambali |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 02:40 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 02:51 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14855 |