AFIFAH, Sausan Nissa and DWI RATMONO, Dwi Ratmono,(2 August 2024), PENGARUH MODEL FINANCIAL VARIABLES DAN NON-FINANCIAL VARIABLES TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (68kB)
Download (68kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (26kB)
Download (26kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (26kB)
Download (26kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (79kB)
Download (79kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (98kB)
Download (98kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model-model yang terdiri atas variabel keuangan dan variabel non keuangan yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan (good corporate governance) terhadap tingkat akurasi prediksi financial distress. Variabel keuangan yang digunakan antara lain rasio leverage, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Sedangkan untuk variabel non-keuangan yang digunakan terdiri atas 3 (tiga), yaitu struktur kepemilikan, dewan komisaris, dan komite audit. Masing-masing variabel non-keuangan tersebut memiliki indikator pendukung yang digunakan, yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, dewan komisaris independen, frekuensi rapat dewan komisaris, ukuran komite audit, frekuensi rapat komite audit, keahlian komite audit, dan komite audit independen. Model dikembangkan dengan menggunakan variabel keuangan saja serta menggabungkan variabel keuangan dan non-keuangan yang terkait dengan tata kelola.
Sampel yang diuji dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dari perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2018 hingga 2022. Sampel yang berjumlah 245 sampel yang di mana 158 di antaranya diklasifikasikan sebagai perusahaan distressed dan 87 lainnya diklasifikasikan sebagai perusahaan non-distressed. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model yang terdiri atas variabel keuangan memiliki keakuratan prediksi financial distress sebesar 75,9% sedangkan untuk model yang terdiri atas variabel keuangan dan variabel non-keuangan yang terkait dengan tata kelola perusahaan mampu memprediksi financial distress dengan akurasi yang relatif lebih baik, yaitu 76,7% dan 77,1%.
Keywords : | Financial distress, financial ratios, ownership structure, board of commissioners, audit committee, Financial distress, rasio keuangan, struktur kepemilikan, dewan komisaris, komite audit |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Sausan Nissa Afifah |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 01:06 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 01:06 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14917 |