GOOD GOVERNANCE, KEMANDIRIAN FISKAL, DAN KINERJA PEMERINTAHAN DAERAH: PENCEGAHAN KORUPSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Kinerja Pemerintahan di Indonesia menjadi permasalahan yang serius. Masalah tersebut membutuhkan strategi penanganan yang komprehensif. Kinerja pemerintahan yang buruk akan menimbulkan permasalahan sosial seperti kemiskinan dan rendahnya kualitas barang dan jasa publik. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh good governance, kemandirian fiskal dan pencegahan korupsi terhadap kinerja pemerintahan. Penelitian ini melibatkan pemerintahan daerah (kabupaten dan kota) di Indonesia antara periode 2021-2022. Berdasarkan kriteria yang digunakan dalam purposive sampling, penelitian ini mengumpulkan 892 data observasi. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan alat pengujian statistik WarpPLS 7.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa good governance, kemandirian fiskal, dan pencegahan korupsi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pemerintahan. Selain itu, pencegahan korupsi terbukti memediasi hubungan antara good governance dan kemandirian fiskal terhadap kinerja pemerintahan. Secara teoretis, studi ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana good governance dan kemandirian fiskal dapat menekan risiko terjadinya korupsi di pemerintahan kemudian dapat meningkatkan kinerja. Dari sudut pandang praktis, penelitian ini dapat memberikan alternatif cara dalam upaya peningkatan kinerja pemerintahan dan menekan ke terjadian korupsi di pemerintahan daerah dengan menerapkan good governance serta terus mendorong terwujudnya kemandirian fiskal daerah.