DETERMINAN PENYALAHGUNAAN ASET DARI PERSPEKTIF HEXAGON FRAUD THEORY DIMODERASI OLEH BUDAYA ETIS ORGANISASI (Studi Empiris Pegawai Badan Pusat Statistik se-Provinsi Sumatera Utara)

SINAGA, Marissa and ROHMAN, Abdul,(13 August 2024), DETERMINAN PENYALAHGUNAAN ASET DARI PERSPEKTIF HEXAGON FRAUD THEORY DIMODERASI OLEH BUDAYA ETIS ORGANISASI (Studi Empiris Pegawai Badan Pusat Statistik se-Provinsi Sumatera Utara). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (216kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (240kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (187kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (293kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (246kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tekanan, peluang, rasionalisasi, kapabilitas, ego, kolusi, dan budaya etis organisasi terhadap penyalahgunaan aset. Populasi penelitian ini adalah pegawai BPS se-Provinsi Sumatera Utara dengan sampel penelitian sebanyak 294 responden. Metode pemilihan sampel menerapkan teknik sampling acak sederhana atau simple random sampling. Metode pengumpulan data dengan memanfaatkan kuesioner melalui google form. Penelitian ini menerapkan metode Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) dalam menganalisis data. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variabel tekanan, peluang, rasionalisasi, dan kolusi memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap penyalahgunaan aset. Efek moderasi budaya etis organisasi mampu memperlemah pengaruh variabel tekanan terhadap penyalahgunaan aset. Variabel kapabilitas dan ego tidak signifikan memengaruhi penyalahgunaan aset. Efek moderasi budaya etis organisasi tidak mampu memperlemah pengaruh variabel peluang, rasionalisasi, kapabilitas, ego, dan kolusi terhadap penyalahgunaan aset. Penelitian ini berkontribusi terhadap pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi perilaku fraud khususnya penyalahgunaan aset. Temuan dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengkaji secara seksama faktor-faktor yang mendorong terjadinya penyalahgunaan aset pada organisasi pemerintah sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dasar dalam merumuskan strategi pencegahan penyalahgunaan aset yang tepat sasaran.
Keywords : fraud hexagon theory; organizational ethical culture; government; asset misappropriation, teori fraud hexagon; budaya etis organisasi; pemerintah; penyalahgunaan aset
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: marissa sinaga
Date Deposited: 21 Aug 2024 00:52
Last Modified: 21 Aug 2024 00:55
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14966

Actions (login required)

View Item
View Item