PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG DENGAN CITRA MEREK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Konsumen Kopi Starbuck di Indonesia)

Starbucks Coffee merupakan perusahaan asal Amerika, PT. Sari Coffee Indonesia adalah pembeli lisensi Starbucks Coffee di Indonesia, Starbucks Coffee merupakan kedai kopi terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 100 cabang baik di dalam kota maupun luar kota. Starbucks menjadi salah satu kedai kopi terkemuka di Indonesia, namun penjualan Starbucks berdasarkan Top Brand Awards mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Menjadi brand yang besar bukanlah hal mudah Starbucks perlu menjaga kualitas produk yang dihasilkan, harga pada pasar serta menjaga citra merek yang dibuatnya selama ini. Meskipun pada penelitian sebelumnya yang mengkaji pengaruh variabel-variabel ini secara terpisah. penelitian yang lebih komprehensif tentang bagaimana variabel-variabel yang berinteraksi dalam konteks produk penjualan khususnya Kopi Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kualitas produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Ulang dengan Citra merek sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 127 orang konsumen kopi Starbucks di Indonesia. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan pertanyaan tertutup. Pendekatan analisis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini ialah Structural Equation Model (SEM) dengan software AMOS versi 24. Hasil Penelitian menunjukan bahwa harga dan citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ulang, sedangkan kualitas produk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ulang. Pada harga memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap Keputusan Pembelian Ulang, sedangkan citra merek memiliki pengaruh signifikan positif. Implikasi dari hasil penelitian menunjukan bahwa harga memiliki pengaruh langsung terhadap citra merek dan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap tidak langsung.