ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH SPIN-OFF DENGAN PENDEKATAN INDEKS MAQASHID SYARIAH

Perbankan syariah memiliki tujuan utama yaitu mencapai maslahah, yang mengacu pada kesejahteraan dan manfaat secara keseluruhan. Oleh karena itu, dalam mengukur kinerja bank syariah yang baik, tidak hanya dilakukan berdasarkan aspek finansial saja melainkan diukur berdasarkan tujuan syariahnya, yaitu Indeks Maqashid Syariah (IMS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja bank syariah di Indonesia sebelum dan sesudah spin-off dengan pendekatan Indeks Maqashid Syariah. Bank syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak diberlakukannya UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Namun, implementasi kebijakan spin-off belum sepenuhnya efektif, ditunjukkan dengan jumlah unit usaha syariah (UUS) yang berubah menjadi bank umum syariah (BUS) masih sedikit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan bank syariah yang terpublikasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan pendekatan Indeks Maqashid Syariah (IMS) dan uji statistik sebagai metode pengujian hipotesis dengan bantuan perangkat lunak SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara bank syariah sebelum dan sesudah spin-off berdasarkan Indeks Maqashid Syariah, terutama dalam aspek keadilan. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang efektivitas kebijakan spin-off dalam meningkatkan kinerja bank syariah di Indonesia.