Nazarova, Nafisa Davlyatbekovna and PERDHANA, Mirwan Surya,(June 2024), ADAPTING TO INDONESIAN CULTURE: THE STORIES OF TWO EXPATRIATE FAMILIES. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (140kB)
Download (140kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (240kB)
Download (240kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (182kB)
Download (182kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (240kB)
Download (240kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (285kB)
Download (285kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini mengkaji adaptasi budaya dari dua keluarga ekspatriat dari Tajikistan dan Kyrgyzstan yang pindah ke Semarang, Indonesia. Fokus utama penelitian ini adalah mengatasi gegar budaya, menyesuaikan persepsi budaya di negara baru, mengeksplorasi hambatan terhadap adaptasi lintas budaya, serta aspek ekonomi yang memengaruhi proses adaptasi. Tujuan penelitian ini mencakup pemahaman tentang gegar budaya, penilaian persepsi budaya, dan identifikasi perbedaan budaya. Studi ini meninjau literatur yang ada dan penelitian sebelumnya untuk menentukan penyebab, gejala, dan tahapan gegar budaya. Melalui survei dan wawancara, persepsi tentang budaya negara baru dinilai, termasuk kesan awal, stereotip, dan ekspektasi, serta perubahan persepsi seiring waktu. Perhatian khusus diberikan pada norma budaya, nilai-nilai, gaya komunikasi, dan aspek lain yang memengaruhi persepsi. Penelitian ini mengeksplorasi perbedaan budaya utama antara budaya asal ekspatriat dan budaya Indonesia, termasuk perbedaan bahasa, kebiasaan sosial, etiket, nilai, dan sikap. Kesamaan budaya antara kedua keluarga Asia Tengah juga dieksplorasi, yang membantu memahami kesamaan yang berkontribusi pada proses adaptasi mereka. Metodologi penelitian didasarkan pada wawancara mendalam dengan peserta, berfokus pada pengalaman pribadi mereka dan tahapan adaptasi budaya yang mereka lalui, termasuk tahap bulan madu, gegar budaya, adaptasi, dan adaptasi akhir yang dijelaskan dalam teori U-curve. Perhatian penting diberikan pada aspek ekonomi dari adaptasi, seperti standar hidup, upah, kondisi kerja, ketersediaan sumber daya keuangan, dan dampaknya terhadap adaptasi. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana stabilitas ekonomi dan dukungan dari pemberi kerja berkontribusi pada adaptasi yang sukses, serta bagaimana biaya hidup memengaruhi keseluruhan proses adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua keluarga berhasil mengatasi gegar budaya dan beradaptasi dengan budaya Indonesia, melalui semua tahapan adaptasi sesuai dengan model U-curve, dan akhirnya mencapai tingkat kenyamanan dan integrasi di lingkungan baru. Faktor ekonomi, seperti upah yang kompetitif dan dukungan finansial dari pemberi kerja, memainkan peran signifikan dalam proses penyesuaian, meningkatkan stabilitas ekonomi dan mengurangi tingkat stres. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami dan mengatasi perbedaan dan kesamaan budaya serta ekonomi untuk memfasilitasi proses penyesuaian keluarga ekspatriat. Temuan ini dapat berguna untuk mengembangkan mekanisme dukungan dan program pelatihan yang bertujuan mempermudah transisi bagi ekspatriat di masa depan.
Keywords : | U-curve theory, honeymoon, culture shock, adaptation, expat families, economic aspects of adaptation, standard of living, financial support., teori U-curve, bulan madu, gegar budaya, adaptasi, keluarga ekspatriat, aspek ekonomi adaptasi, standar hidup, dukungan finansial. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Nafisa Nazarova Davlyatbekovna |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 10:47 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 10:49 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15075 |