PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP PELUANG BEKERJA PEREMPUAN MUSLIM MENIKAH DI INDONESIA

Penelitian ini mengkaji pengaruh religiusitas terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan Muslim menikah di Indonesia, mengingat adanya kesenjangan gender yang signifikan dalam partisipasi tenaga kerja, yang berimplikasi pada potensi ekonomi perempuan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami hambatan sosial dan religius yang memengaruhi keputusan perempuan untuk bekerja, dengan harapan memberikan wawasan yang bermanfaat dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana religiusitas, khususnya religiusitas suami dan istri, serta faktor demografi lainnya, memengaruhi keputusan perempuan untuk bekerja. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5, dan analisis dilakukan menggunakan metode regresi logistik dengan alat analisis STATA 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas suami dan istri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap partisipasi kerja perempuan. Sebaliknya, faktor seperti tingkat pendidikan suami dan istri, usia, serta lokasi tinggal memiliki pengaruh yang signifikan. Pendidikan istri berpengaruh positif terhadap partisipasi kerja, sementara pendidikan suami dan lokasi tinggal di daerah pedesaan berpengaruh negatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor demografis lebih berperan dalam memengaruhi partisipasi kerja perempuan Muslim menikah dibandingkan dengan religiusitas.