ANALISIS EFISIENSI PADA BIAYA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH INDONESIA PERIODE 2017-2022: METODE SFA (STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS)

Adanya kebijakan spin-off menyebabkan perusahaan kesulitan memenuhi batas modal, aset yang tidak mencukupi dan ketidaksesuaian antara nilai dana tabarru' dan dana investasi. Kemudian, kebijakan ini berdampak pada profitabilitas perusahaan karena beban usaha yang lebih tinggi tidak tertutupi oleh pendapatan yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efisiensi pada biaya perusahaan Asuransi Jiwa Syariah mengingat pangsa pasarnya yang fluktuatif. Hal ini guna mengevaluasi dan mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan yang akan meningkatkan kinerjanya di kemudian hari. Analisis dilakukan dengan menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan pendekatan berorientasi keluaran berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas. Informasi laporan keuangan dari 17 perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Indonesia digunakan dalam analisis ini untuk periode 2017-2021. Variabel output yang dianalisis adalah pendapatan sedangkan variabel input adalah modal, beban usaha, dan aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan Asuransi Jiwa Syariah secara umum beroperasi secara efisien dengan nilai rata-rata efisiensi sebesar 0,744. PT Asuransi Sinarmas MSIG Life meraih efisiensi tertinggi dengan nilai rata-rata efisiensi sebesar 0,941, sedangkan PT Takaful Keluarga meraih efisiensi terendah dengan nilai rata-rata efisiensi sebesar 0,306. Modal, beban usaha, dan aset merupakan variabel yang berpengaruh positif terhadap pendapatan.