DETERMINAN PENCEGAHAN FRAUD PADA PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN DEMAK

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh kompetensi aparatur, moralitas aparatur, integritas aparatur, whistleblowing system, sistem pengendalian internal, dan budaya organisasi terhadap pencegahan fraud Dana Desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sumber data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden. Sampel penelitian ini terdiri dari 241 aparatur desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda dengan WrapPLS versi 8 sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas aparatur, whistleblowing system, sistem pengendalian internal, dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud pada pengelolaan Dana Desa. Sedangkan, kompetensi aparatur dan integritas aparatur tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud pada pengelolaan Dana Desa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi guna meningkatkan keefektifan pengelolaan Dana Desa terhadap potensi fraud dan juga bermanfaat sebagai sumber referensi bagi penelitian lain yang serupa.