PENGARUH SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI PADA REKANAN PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO))

Dilaksanakannya penelitian ini ialah guna menguji pengaruh dari sistem manajemen mutu pada. penilaian risiko, kinerja operasional beserta kinerja bisnis. Untuk mengetahui apakah sistem manajemen mutu yang berorientasi manajemen bisnis secara signifikan berdampak pada cara kerja organisasi dan merupakan alat yang mendukung manajemen organisasi secara efisien. Mengingat tantangan global perusahaan yang akan dihadapi. Populasi penelitian ini adalah rekanan PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Metode yang dipakai dalam pengumpulan datanya ialah melalui pembagian kuesioner ke segenap responden pengusaha di bidang maritim. Responden yang meliputi perusahaan pelayaran, galangan, servis supplier dan manufaktur supplier. Data yang sesuai seleksi sebesar 106 responden. Validitas beserta realibilitas penelitian ini menerapkan penganalisisan faktor konfirmatori. Berikutnya, turut digunakan Structural Equation Modelling (SEM) yang pada pelaksanaannya ialah melalui penggunaan Software AMOS guna menganalisis data yang sudah dihimpun. Penilitian ini memperoleh bahwasannya didapati hubungan positif langsung sistem manajemen mutu terhadap penilaian, terdapat hubungan positif langsung penilaian resiko terhadap kinerja operasional, terdapat hubungan langsung sistem manajemen mutu terhadap kinerja operasional, terdapat hubungan positif langsung sistem manajemen mutu terhadap kinerja bisnis dan terdapat hubungan positif langsung kinerja operasional terhadap kinerja bisnis. Didapati sejumlah perihal yang menjadi batasan penelitian ini. Penelitian ini hanya menggunakan objek penelitian rekanan perusahaan yang bergerak di bidang kemaritiman khususnya berkaitan dengan kapal yang hanya berlokasi di wilayah Indonesia karena keterbatasan waktu dan aksesibilitas. Pertanyaan terbuka yang diajukan dalam penelitian ini belum mendapatkan jawaban yang mendalam sehingga kurang informatif. Generalisasi dalam penelitian ini belum bisa tercapai dengan baik. Penelitian ini belum menggunakan responden yang merupakan pemaku kepentingan nasional di berbagai wilayah di Indonesia. Penelitian ini hanya menggunakan salah satu faktor sistem manajemen mutu dalam pengaruhnya terhadap kinerja bisnis. Terlepas dari keterbatasan tersebut diatas, diharapkan penelitian ini bisa menjadikan masukan dalam pengambilan kebijakan dan penerapan sistem manajemen mutu oleh perusahaan dan para rekanan.