PENGUNGKAPAN LAPORAN KEBERLANJUTAN BERORIENTASI SDGS: DAMPAK TERHADAP BIAYA EKUITAS DAN BIAYA UTANG PERUSAHAAN

Sustainable Development Goals (SDGS) 2030 yang menjadi pedoman keberlanjutan negara yang tergabung dalam PBB berkembang dari konsep Triple Bottom Line. Negara tidak bisa bergerak sendiri, mereka membutuhkan peran serta perusahaan untuk mencapai target dalam SDGS. Perusahaan dihadapkan pada dualisme pengungkapan kinerja keberlanjutannya yaitu pemenuhan standar Global Reporting Initiative (GRI) dan pemenuhan standar SDGS inilah yang dijadikan sebagai fenomena gap dalam penelitian ini. Riset dilakukan untuk mengembangkan ukuran yang ada agar bisa secara strategis memenuhi kedua standar tersebut. Meta analisis yang telah dilakukan terhadap penelitian terdahulu menunjukkan bahwa manfaat pengungkapan pelaporan keberlanjutan bagi perusahaan masih merupakan riset gap masih harus dipenuhi. Purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel dari populasi perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2018-2022. Metode penelitian terbagi menjadi dua yaitu analisis indikator dan uji pengaruh. Metode pertama diawali dengan menyusun matriks kesesuaian indikator GRI berorientasi SDGS dan dilanjutkan dengan analisis konten untuk mengukur tingkat pengungkapan. Matriks tersebut menghasilkan klasifikasi baru dalam pengungkapan keberlanjutan GRI berorientasi SDGS. Metode Exploratory Data Analysis (EDA) dengan Tableau digunakan untuk analisis deskriptif. Metode kedua adalah analisis multivariat dengan menggunakan PLS dipergunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui dampak pengungkapan keberlanjutan pilar ekonomi, lingkungan, sosial dan tatakelola terhadap penurunan biaya ekuitas dan biaya utang perusahaan. Hasil pengujian hipotesis menemukan bahwa hanya tingkat pengungkapan indikator GRI berorientasi SDGS pilar tata kelola yang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap biaya utang. Sedangkan pengungkapan pada pilar yang lain tidak memiliki pengaruh terhadap biaya utang dan ekuitas. Namun, pengujian yang dilakukan berdasar kelompok klasifikasi baru yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pengungkapan GRI berorintasi SDGs pada biaya ekuitas dan utang. Indikator multipilar berpengaruh pada biaya ekuitas dan biaya utang, sedangkan indikator pilar tunggal berpengaruh pada biaya utang. Penelitian dimasa yang akan datang diharapkan dapat dikembangkan terkait klasifikasi pilar tunggal dan multi pilar yang merupakan temuan dalam penelitian ini.