SOFA, Sylvania and FUADI, Ariza,(20 November 2024), ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL BANK DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP TINGKAT NON PERFORMING FINANCING PADA BANK MUAMALAT INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (248kB)
Download (248kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (102kB)
Download (102kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (236kB)
Download (236kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (255kB)
Download (255kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (265kB)
Download (265kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Non Performing Financing merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat pembiayaan bermasalah pada perbankan syariah. Rasio NPF merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perbankan syariah. Tingginya NPF menunjukkan betapa buruknya kualitas bank tersebut dan menimbulkan bahaya bagi bank. Besarnya NPF menjadi salah satu penyebab bank kesulitan menyalurkan pembiayaannya. Tingkat NPF Bank Muamalat Indonesia mengalami fluktuasi dan cenderung lebih tinggi dibandingkan bank syariah lainnya.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan fokus penelitian mengenai pengaruh faktor internal bank dan variabel makroekonomi terhadap tingkat NPF Bank Muamalat Indonesia. Faktor internal bank yang digunanakan yaitu CAR dan BOPO, sedangkan variabel makroekonomi yang digunakan yaitu GDP dan Kurs. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari website BPS dan kementrian perdagangan serta laporan keuangan triwulan Bank Muamalat dalam periode 2014-2023. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan dianalisis menggunakan Autoregresive Distributed Lag – Error Correction Model (ARDL-ECM) menggunakan aplikasi E-views 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa GDP memiliki pengaruh negatif dalam jangka pendek, namun berpengaruh positif signifikan dalam jangka panjang. Begitu juga dengan kurs memiliki pengaruh negatif dalam jangka pendek, namun berpengaruh positif signifikan dalam jangka panjang. CAR berpengaruh negatif dalam jangka pendek namun tidak berpengaruh dalam jangka panjang. BOPO berpengaruh positif signifikan baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap tingkat NPF Bank Muamalat Indonesia. Dalam penelitian ini nilai R-square sebesar 76,5% terhadap tingkat NPF Bank Muamalat Indonesia. Kecepatan penyesuaian dinamika jangka pendek menuju jangka panjang akan terkoreksi sebesar 172,64% pada setiap periode waktu. Diantara keempat variabel independent ditemukan bahwa faktor internal bank memiliki pengaruh paling besar terhadap perubahan tingkat rasio NPF Bank Muamalat Indonesia.
Keywords : | ARDL-ECM, NPF, Internal Bank, Macroeconomy, Bank Muamalat Indonesia., ARDL-ECM, NPF, Internal Bank, Makroekonomi, Bank Muamalat Indonesia. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Islam |
Depositing User: | Sylvania Sofa |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 06:01 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 06:01 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15417 |