PREFERENSI TOLERANSI RISIKO FINANSIAL GENERASI Z: ANALISIS PERILAKU DAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI

Toleransi risiko finansial merupakan elemen krusial dalam investasi, terutama di kalangan Generasi Z, yang kini menguasai pasar di era ekonomi digital. Sebagai generasi yang tumbuh dengan kemajuan teknologi, Generasi Z memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan berbagai instrumen investasi, namun juga dihadapkan pada tantangan yang lebih besar terkait pengelolaan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi toleransi risiko finansial pada Generasi Z, dengan memperhatikan faktor perilaku dan karakteristik demografi. Penelitian ini menggunakan teori behavioral finance dan prospect theory sebagai konstruk penelitian untuk menganalisis perilaku toleransi risiko finansial Generasi Z. Dengan memadukan aspek psikologis religiosity dan perilaku herding, penelitian ini mengeksplorasi pengaruh nilai agama dan kecenderungan mengikuti kelompok terhadap keputusan investasi dalam kondisi ketidakpastian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria responden yang telah ditentukan. Pengambilan data sampel dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 170 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gender, income, marital status, religion, herding dan religiousity berpengaruh signifikan terhadap toleransi risiko finansial Generasi Z. Sedangkan, variabel experience tidak berpengaruh signifikan terhadap toleransi risiko finansial.