ISLAMIC HUMAN DEVELOPMENT INDEX (I-HDI), TEKNOLOGI INFORMASI, TATA KELOLA PEMERINTAHAN, DAN KEMISKINAN DI NEGARA D-8

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Islamic Human Development Index (I-HDI), Teknologi Informasi, dan Tata Kelola Pemerintahan terhadap Kemiskinan di Negara D-8 Tahun 2012-2022. Dalam penelitian ini, Islamic Human Development Index (I-HDI) dihitung menggunakan Simple Weighted Index (SWI) dengan menggunakan persentase 20 persen pada 5 dimensi indeks yang disesuaikan dengan indikator maqashid syariah. Sampel yag digunakan dalam penelitian ini dipilih melalui pendekatan metode purposive sampling pada negara-negara anggota organisasi D-8. Berdasarkan metode sampling tersebut, dipilih 5 negara yang menjadi objek dalam penelitian ini yakni Indonesia, Malaysia, Mesir, Pakistan, dan Turki. Penelitian ini diolah melalui model regresi Fixed Effect Model. Model regresi digunakan untuk menguji hubungan 5 variabel independen yakni I-HDI, Teknologi Informasi, dan Tata Kelola Pemerintahan yang diwkailkan oleh 3 variebel yakni Government Effectiveness (GE), Regulatory Quality (RQ), dan Control of Corruption (CC) terhadap variabel dependen yakni kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa I-HDI, Akses Informasi, Control of Corruption (CC) berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di D-8 tahun 2012-2022. Hal ini bermakna bahwa ketiga variabel tersebut dapat mengurangi tingkat kemiskinan secara signifikan di negara D-8. Sedangkan variabel Government Effectiveness (GE) dan Regulatory Quality (RQ), tidak berpengaruh signifikan pada kemiskinan di negara D-8 tahun 2012-2022. Namun secara simultan, seluruh variabel yang diteliti berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di negara D-8 periode tahun 2012-2022.