ISLAMIC FINANCIAL LITERACY DAN BEHAVIOR INTENTION TO USE GOPAY

Perkembangan teknologi dan penetrasi internet di Indonesia yang sangat pesat di era digitalisasi ini memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan peningkatan transaksi menggunakan e-money. Pertumbuhan kumulatif e-money menunjukkan bahwa adopsi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap dompet digital sangat pesat dan signifikan. Salah satu bentuk adopsi emoney adalah adopsi sistem pembayaran digital berupa Gopay. Gopay menjadi platform yang banyak digunakan dibandingkan platform e-money lainnya khususnya pada gen Z dan generasi Millenial yaitu sebesar 58% merupakan pengguna Gopay. Salah satu fungsinya adopsi Gopay sebagai pembayaran transportasi online dan jasa pesan antar makanan dan minuman. Penelitian ini menggunakan pendeketan analisis kuantitatif dengan metode analisis regresi liniear berganda. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan purposive sampling dengan total sampel 110 responden mahasiswa Universitas Diponegoro yang pernah menggunakan Gopay. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner melalui platform google form dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh konstruk dalam teori UTAUT dan Islamic Financial Literacy memiliki pengaruh yang positif serta signifikan terhadap Behavior Intention to Use Gopay dalam melakukan transaksi pembayaran. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa 54,6% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independent dan sisanya sebesar 45,4% dijelaskan oleh konstruk lain di luar variabel penelitian ini.