PENGARUH KEMUDAHAN PEMBAYARAN CASHLESS (E-WALLET), GAYA HIDUP DAN PENDAPATAN TERHADAP PURCHASE INTENTION MAHASISWA MUSLIM DI JAKARTA

Berkembangnya bidang keuangan menjadi tantangan dan dampak positif maupun negatif bagi masyarakat khususnya mahasiswa. Saat COVID-19 mulai menyerang tahun 2020 lalu menyebabkan niat transaksi tunai perlahan ditinggalkan dan beralih ke transaksi non-tunai (cashless), ditambah dengan hadirnya E-Wallet sebagai solusi keuangan digital. Hal ini memberikan dampak positif serta juga negatf bagi masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemudahan pembayaran cashless (e-wallet), gaya hidup, dan pendapatan terhadap Purchase Intention mahasiswa Muslim di Jakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Kemudahan Pembayaran Cashless (X1), Gaya Hidup (X2), Pendapatan (X3), dan Purchase Intention (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Muslim di Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Negeri Jakarta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan SPSS. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 303 orang, yang merupakan mahasiswa muslim dari kampus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan pembayaran cashless (e�wallet), gaya hidup, dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Purchase Intention mahasiswa Muslim di Jakarta, baik secara simultan maupun parsial. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin mudah akses pembayaran cashless, semakin tinggi gaya hidup konsumtif, dan semakin besar pendapatan, maka akan meningkatkan minat beli.