PENGARUH PENERIMAAN PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Empiris pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Semarang Tahun 2019-2023)

Pendapatan Asli Daerah merupakan penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah antara lain pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memaparkan seberapa besar pengaruh dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang Tahun 2019-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Populasi yang diambil sebagai objek dalam penelitian ini yaitu Laporan Realisasi Penerimaan Pendapatan Kota Semarang tahun 2019-2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Retribusi Daerah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji F hitung lebih besar dari F tabel (418,696 > 2,53). Hasil penelitian secara parsial menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda. Pajak Hotel tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah, hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji t hitung yang lebih kecil dari t tabel Pajak Hotel (-0,532 < 2,004). Pajak Restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (2,590 < 2,004). Pajak Hiburan berpengaruh negatif signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (-4,482 < 2,004). Serta terdapat pengaruh antara Retribusi Daerah dengan Pendapatan Asli Daerah, hal ini dibuktikan dengan hasil uji t hitung lebih besar dari t tabel (36,978 > 2.004).