INTENSI PENGGUNAAN SHARIA E-COMMERCE MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DAN EXTENDED THEORY OF PLANNED BEHAVIOR PADA GENERASI Z MUSLIM DI JAWA TENGAH

Masih banyak masyarakat yang perlu mempelajari fitur-fitur sharia e-commerce dari platform yang ada di Indonesia. Sehingga diperlukan wawasan dan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan situs belanja online yang halal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intention to use sharia e-commerce dengan pendekatan TAM dan TPB pada generasi Z muslim di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan model TAM dan TPB sebagai konstruk penelitian dan menggabungkan ihsan dan religiusitas untuk mengidentifikasi niat menggunakan e-commerce syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari responden yang mengisi kuesioner dengan kriteria tertentu. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 125 responden. Proses pengolahan data menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menemukan bahwa Attitude Toward Behavior, Perceived Behavioral Control, Perceived Ease of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intention to Use sharia E-Commerce, sedangkan variabel Perceived Ease of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perceived Usefulness. Begitu pula dengan variabel Ihsan dan Religiusitas terhadap Attitude Toward Behaviour yang menunjukkan hasil yang positif dan signifikan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh sebesar 87,4% terhadap Intention to Use dan sisanya sebesar 12,6% dijelaskan oleh konstruk lain di luar variabel penelitian ini.