PENGARUH GREEN ACCOUNTING DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan dan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2020-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh green accounting dan struktur modal terhadap kinerja keuangan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan sektor pertambangan dan manufaktur sektor industri dasar dan kimia tahun 2020-2022. Variabel yang digunakan dalam pengujian adalah green accounting dan struktur modal sebagai variabel bebas, kinerja keuangan sebagai variabel terikat, pertumbuhan pendapatan sebagai variabel kontrol, dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan database Bloomberg. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh 93 data dari perusahaan sektor pertambangan dan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020-2022. Analisis regresi linear berganda dan analisis regresi moderasi digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan memperlemah pengaruh negatif struktur modal terhadap kinerja keuangan. Namun, green accounting tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan ukuran perusahaan tidak dapat memperkuat pengaruh green accounting terhadap kinerja keuangan.