PENGARUH PENGUNGKAPAN HAL AUDIT UTAMA (HAU) TERHADAP AUDIT FEE DITINJAU DARI TATA KELOLA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada 24 Perusahaan Multinasional di Bursa Efek Indonesia Tahun 2022-2023)

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pengungkapan Hal Audit Utama (HAU) terhadap audit fee dengan menambahkan variabel moderasi tata kelola perusahaan yang diproksikan melalui ukuran dewan komisaris dan independensi dewan komisaris, serta menambahkan variabel kontrol seperti ukuran perusahaan, beta, dan ROE (Return on Equity). Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Elmarzouky, M., Hussainey, K., Abdelfattah., T. (2023) yang diperbarui dengan menggunakan sampel pada perusahaan multinasional di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2022-2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sampel yang diambil melalui teknik double sampling. Sampel akhir yang diperoleh sebanyak 24 perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2022-2023 dengan total 48 observasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dan analisis regresi moderasi pada aplikasi Eviews 13 untuk menguji hipotesis tentang pengaruh pengungkapan HAU terhadap audit fee serta pengaruh ukuran dan independensi dewan komisaris dalam memoderasi hubungan antara pengungkapan HAU dan audit fee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan HAU mampu meningkatkan jumlah audit fee yang disebabkan dari adanya peningkatan upaya auditor dalam menganalisis topik risiko yang semakin banyak. Sementara itu, ukuran dan independensi dewan komisaris tidak mampu memoderasi hubungan pengungkapan HAU dan audit fee yang disebabkan oleh adanya potensi ketidakefektifan mereka dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap manajemen perusahaan. Kata kunci: Pengungkapan Hal Audit Utama (HAU), ukuran dewan komisaris, independensi dewan komisaris, audit fee.