MUNTHE, Edward Enrico and BATU, Kardison Lumban,(10 March 2025), DETERMINAN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE, GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SEBAGAI MEDIATING VARIABLE. PERSPECTIVE RESOURCE ORCHESTRATION THEORY (STUDI PADA PT. PANDUM PARAHITA LESTANTUN/ YO-KULAK). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
![[thumbnail of Cover]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (76kB)
![[thumbnail of Abstrak (Inggris)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (63kB)
![[thumbnail of Abstrak (Indonesia)]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (225kB)
![[thumbnail of Daftar Isi]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (91kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Download (236kB)
![[thumbnail of Fulltext PDF Boomarks]](https://repofeb.undip.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Keberlanjutan lingkungan telah menjadi perhatian utama dalam strategi bisnis
modern. Banyak perusahaan mulai mengadopsi Green Supply Chain Management
(GSCM) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja lingkungan mereka.
Terdapat kesenjangan dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
implementasi GSCM dan dampaknya terhadap kinerja lingkungan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis determinan kinerja lingkungan dengan mengadopsi
GSCM sebagai variabel mediasi dalam perspektif Resource Orchestration Theory.
Studi kasus dilakukan pada PT. Pandum Parahita Lestantun (Yo-Kulak) untuk
mengeksplorasi hubungan dan pengaruh orientasi strategis, pengelolaan lingkungan
internal, regulasi pemerintah, serta kapabilitas konfigurasi sumber daya terhadap
implementasi GSCM dan kinerja lingkungan perusahaan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan
melalui kuesioner yang didistribusikan pada beberapa perusahaan yang merupakan
pemasok atau mitra bisnis PT. Pandum Parahita Lestantun (Yo-Kulak). Jumlah
sampel sebanyak 153 orang dengan menerapkan pengumpulan data primer yang
diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner (google form). Analisis data
dilakukan menggunakan teknik pemodelan persamaan struktural (SEM) untuk
menguji hubungan antara orientasi strategis, pengelolaan lingkungan internal,
regulasi pemerintah, serta kapabilitas konfigurasi sumber daya terhadap
implementasi GSCM dan kinerja lingkungan perusahaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan diterima. Orientasi strategis,
pengelolaan lingkungan internal, regulasi pemerintah, dan kapabilitas konfigurasi
sumber daya terbukti berpengaruh positif terhadap implementasi GSCM.
Selanjutnya, implementasi GSCM berkontribusi secara signifikan dalam
meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan. Selain itu, orientasi strategis dan
regulasi pemerintah juga memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap
kinerja lingkungan. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan kinerja
lingkungan perusahaan sangat bergantung pada sinergi antara elemen internal dan
eksternal perusahaan. Implementasi GSCM berperan sebagai mekanisme mediasi
yang memperkuat dampak faktor-faktor determinan terhadap kinerja lingkungan.
Studi ini mendukung penerapan Resource Orchestration Theory, yang menekankan
pentingnya pengelolaan sumber daya yang terarah dan efisien dalam menciptakan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan melalui praktik rantai pasok hijau.
Keywords : | Green Supply Chain Management, Environmental Performance, Resource Orchestration Theory, Manajemen Rantai Pasokan Hijau, Kinerja Lingkungan, Teori Orkestrasi Sumber Daya |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Edward Enrico Munthe |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 01:40 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 01:40 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15956 |