PENGARUH GREEN ACCOUNTING DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan dan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2021 – 2023)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh green accounting dan Corporate Social Responsibility disclosure terhadap nilai perusahaan pada sektor pertambangan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023, serta untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan dalam memoderasi pengaruh antara green accounting dan Corporate Social Responsibility disclosure terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini di latar belakangi oleh maraknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan di Indonesia. Sebanyak 49 perusahaan dipilih dengan menggunakan purposive sampling, sehingga menghasilkan 147 data untuk diolah. Data dari tahun 2021-2023 diperoleh dari sumber sekunder yakni menggunakan laporan keuangan tahunan, laporan sustainability, serta data keuangan yang berada di Bloomberg Laboratory. Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai alat untuk menganalisis pengaruh green accounting dan Corporate Social Responsibility disclosure terhadap nilai perusahaan. kemudian, uji Moderated Regression Analysis digunakan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan sebagai variabel pemoderasi antara pengaruh green accounting dan Corporate Social Responsibility disclosure terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel green accounting berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Corporate Social Responsibility disclosure yang terbagi menjadi tiga kategori memiliki pengaruh yang berbeda, CSR disclosure kategori ekonomi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, CSR disclosure kategori sosial berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, dan CSR disclosure kategori lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan mampu memoderasi pengaruh green accounting serta CSR disclosure kategori ekonomi terhadap nilai perusahaan ke arah positif. Kinerja keuangan memoderasi pengaruh CSR disclosure kategori sosial terhadap nilai perusahaan ke arah negatif. Kemudian, kinerja keuangan tidak mampu memoderasi pengaruh CSR disclosure kategori lingkungan terhadap nilai perusahaan. Penelitian mendatang diharapkan dapat mengeksplorasi pengaruh green accounting dan pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan dengan cakupan penelitian yang lebih luas melalui peningkatan jumlah sampel yang dianalisis. Selain itu, penelitian diharapkan lebih mempertimbangkan relevansi dan signifikansi informasi yang disajikan dalam laporan keberlanjutan.