Pengaruh Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas dengan Kualitas Aset sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017–2023)

Sektor perbankan berperan sebagai lembaga intermediasi yang memiliki peran penting dalam perekonomian melalui penyaluran sumber daya keuangan dari unit ekonomi surplus ke unit ekonomi defisit. Bank perlu memiliki kinerja keuangan yang baik melalui profitabilitasnya agar dapat menjalankan fungsi intermediasi dengan optimal. Akan tetapi, dalam usaha meningkatkan profitabilitasnya, bank sering kali dihadapkan oleh beberapa risiko yang timbul. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja perbankan melalui profitabilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas perbankan. Penelitian ini juga menguji kualitas aset sebagai moderasi dalam hubungan antara variabel tersebut. Penelitian ini memperoleh data dari laporan keuangan tahunan bank umum konvensional yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017–2023 dan didapatkan 98 sampel. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi moderasi (MRA) untuk menganalisis pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas, serta pengaruh moderasi dari kualitas aset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, sehingga temuan ini tidak didukung oleh hipotesis yang dirumuskan. Kemudian, variabel solvabilitas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Penelitian ini juga menemukan pengaruh moderasi kualitas aset terhadap hubungan solvabilitas terhadap profitabilitas. Akan tetapi, kualitas aset tidak mampu memoderasi hubungan likuiditas terhadap profitabilitas.