PENGARUH PENINGKATAN CKPN SEBAGAI IMPLEMENTASI PSAK 71 TERHADAP RASIO RENTABILITAS DAN RASIO PERMODALAN PADA BANK PEREKONOMIAN RAKYAT DI KOTA JEMBER

ABROR, Ghozi and MUHARAM, Harjum,(24 March 2025), PENGARUH PENINGKATAN CKPN SEBAGAI IMPLEMENTASI PSAK 71 TERHADAP RASIO RENTABILITAS DAN RASIO PERMODALAN PADA BANK PEREKONOMIAN RAKYAT DI KOTA JEMBER. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (29kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (74kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (17kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (38kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (143kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (965kB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang mulai berlaku di Indonesia sejak Januari 2020 menggantikan PSAK 55 membawa dampak signifikan terhadap kebijakan pencadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pada industri perbankan termasuk Bank Perekonomian Rakyat (BPR). PSAK 71 memperkenalkan pendekatan expected credit loss (ECL) yang lebih proaktif dibanding pendekatan incurred loss sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan PSAK 71 terhadap rasio keuangan Return on Assets (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) pada BPR di Kota Jember, sekaligus melihat implikasinya terhadap kinerja keuangan bank secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan 35 BPR yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kota Jember. Analisis dilakukan dengan metode moderated regression analysis untuk menguji pengaruh peningkatan CKPN terhadap ROA, BOPO, dan CAR. Selain itu, variabel Non Performing Loan (NPL) digunakan sebagai variabel moderasi untuk mengkaji apakah kredit bermasalah dapat memperkuat atau melemahkan hubungan antara CKPN dengan rasio-rasio keuangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan CKPN akibat implementasi PSAK 71 berpengaruh terhadap rasio ROA, BOPO, dan CAR, serta berdampak pada profitabilitas, efisiensi operasional, dan ketahanan modal bank. Peran NPL sebagai variabel moderasi terbukti signifikan dalam memperkuat hubungan antara CKPN dan ketiga rasio keuangan tersebut. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pemangku kepentingan dalam pengelolaan risiko dan perencanaan keuangan, serta menjadi dasar pertimbangan strategis dalam menghadapi perubahan regulasi dan dinamika ekonomi di sektor perbankan, khususnya bagi BPR.
Keywords : PSAK 71, CKPN, ROA, BOPO, CAR., PSAK 71, CKPN, ROA, BOPO, CAR.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Ghozi Abror
Date Deposited: 09 Apr 2025 01:54
Last Modified: 09 Apr 2025 01:54
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/16062

Actions (login required)

View Item
View Item