ANALISIS PENGARUH KETIDAKPASTIAN KEBIJAKAN EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN ENERGI DI KAWASAN ASEAN-5: PERAN MODERASI DARI MANAJEMEN MODAL KERJA DAN KINERJA ESG

Ketidakpastian kebijakan ekonomi telah menjadi perhatian utama bagi dunia bisnis dan keuangan, terutama sejak krisis keuangan global tahun 2008. Perusahaan di sektor energi, yang memiliki ketergantungan tinggi pada regulasi dan stabilitas kebijakan, sangat rentan terhadap dampak ketidakpastian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh ketidakpastian kebijakan ekonomi (WUI) terhadap profitabilitas (ROA) perusahaan energi di ASEAN-5 dengan mempertimbangkan adanya pengaruh moderasi dari manajemen modal kerja (CCC) dan kinerja ESG. Penelitian ini juga mempertimbangkan finansial leverage sebagai variabel kontrol yang membatasi pengaruh di luar penelitian. Penelitian ini menggunakan data panel perusahaan energi yang terdaftar di Bloomberg Terminal dalam rentang waktu 2018–2023. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 27 sampel perusahaan dari total 198 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah First-Difference Generalized Method of Moments (FD-GMM) untuk mengatasi potensi endogenitas dalam model penelitian serta memastikan estimasi yang efisien dan tidak bias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpastian kebijakan ekonomi (WUI) berpengaruh negatif terhadap ROA, mengindikasikan bahwa meningkatnya ketidakpastian ekonomi dapat menekan profitabilitas perusahaan energi di ASEAN 5. Manajemen modal kerja (CCC) memiliki peran moderasi yang justru semakin memperkuat pengaruh negatif WUI terhadap ROA, meskipun secara langsung CCC berpengaruh positif terhadap ROA. Kinerja ESG tidak memiliki pengaruh langsung terhadap ROA, namun ESG berperan sebagai variabel moderasi yang dapat melemahkan pengaruh negatif WUI terhadap ROA. Temuan ini memberikan wawasan bagi manajemen perusahaan energi, regulator, dan investor mengenai pentingnya strategi adaptasi terhadap ketidakpastian kebijakan ekonomi serta peran keberlanjutan dalam meningkatkan ketahanan finansial perusahaan.