PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs): SEKTOR BARANG KONSUMEN PRIMER

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap pengungkapan Sustainable Development Goals (SDGs) pada perusahaan sektor barang konsumen primer di Indonesia. Karakteristik dewan komisaris yang diteliti meliputi komposisi dewan perempuan, besaran dewan komisaris, independensi dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, dan keberagaman keahlian dewan komisaris. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Upper Echelons yang menyatakan bahwa karakteristik individu dalam manajemen puncak memengaruhi keputusan strategis perusahaan, termasuk pengungkapan keberlanjutan. Sampel penelitian terdiri dari perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris perempuan, Besaran dewan komisaris, independensi dewan komisaris dan keberagaman keahlian dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan SDGs. Rapat dewan komisaris tidak memiliki pengaruh signifikan. Sementara itu, jumlah rapat dewan komisaris tidak memiliki pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan komposisi dewan komisaris perempuan, Besaran dewan komisaris, independensi dewan komisaris dan keberagaman keahlian dewan komisari dalam dewan komisaris memainkan peran penting dalam mendorong praktik pengungkapan keberlanjutan yang lebih transparan dan akuntabel.