PENGARUH LIKUIDITAS DAN ORDER IMBALANCE TERHADAP INTRADAY STOCK RETURN PADA SAHAM-SAHAM YANG TERCATAT KE DALAM INDEKS KOMPAS100 BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas dan order imbalance terhadap pengembalian saham intraday pada saham-saham yang tergabung dalam indeks KOMPAS100 di Bursa Efek Indonesia, dengan mempertimbangkan variabel kontrol berupa non-synchronous trading. Likuiditas dalam penelitian ini diukur menggunakan dua pendekatan yaitu trading volume activity dan Amihud Illiquidity Ratio, sedangkan order imbalance dihitung berdasarkan metode sign volume yang mengklasifikasikan transaksi sebagai buyer-initiated atau seller-initiated berdasarkan arah return pada tingkat menit. Sementara itu, non-synchronous trading diproksikan dengan rasio zero volume transactions, yang mengukur tingkat tidak adanya transaksi dalam satuan waktu per menit. Penelitian ini menggunakan data frekuensi tinggi (high-frequency data) dengan cakupan periode Agustus hingga Desember 2024, serta menganalisis data saham-saham yang secara konsisten berada dalam indeks KOMPAS100 selama periode tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa trading volume activity berpengaruh positif signifikan terhadap intraday stock return, sedangkan Amihud Illiquidity Ratio memiliki pengaruh negatif signifikan. Order imbalance ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap intraday stock return, mendukung peran tekanan beli dan jual dalam pembentukan harga saham intraday. Temuan ini mendukung teori mikrostruktur pasar dan memperluas literatur terkait dinamika pasar saham di negara berkembang khususnya Indonesia. Implikasi praktis dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi investor, terutama pelaku high-frequency trading, dalam merancang strategi perdagangan yang responsif terhadap likuiditas dan ketidakseimbangan order di pasar.