STRATEGI EFISIENSI MENJAGA KEBERLANGSUNGAN PROFITABILITAS PERBANKAN MELALUI PENGELOLAAN SIMPANAN DOMINAN PADA TABUNGAN DAN GIRO

Kinerja perbankan mengalami beberapa fase yang memiliki tantangan berbeda dimana fase tersebut dibagi menjadi fase sebelum pandemi COVID-19, fase pandemi COVID-19 dan pasca-pandemi dimana pada masing-masing fase memiliki strategi yang berbeda untuk tetap membukukan laba perusahaan. Penelitian ini bersifat kualitiatf dan bertujuan untuk memahami strategi pengelolaan likuiditas perbankan, khususnya dalam mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan dana murah (CASA), melalui pendekatan dinamis berdasarkan fase waktu sebelum, selama, dan setelah pandemi Covid-19. Medote penelitian yang digunakan adalah wawancara langsung kepada dua informan. Hasil wawancara kepada dua informan yang memiliki otoritas strategis menunjukkan bahwa CASA memainkan peran sentral dalam menjaga efisiensi biaya dana (cost of fund) serta mendukung profitabilitas perbankan Sebelum pandemi, strategi difokuskan pada akuisisi nasabah secara masif guna memperluas basis simpanan. Selama pandemi, lonjakan tabungan ditanggapi dengan penguatan infrastruktur transaksi digital untuk menjaga loyalitas nasabah dan kelancaran arus dana. Sedangkan pada fase pasca pandemi, strategi diarahkan secara selektif pada segmen usaha tertentu, menguasai transaksi nasabah yang sudah dikelola dengan mengandalkan ekosistem transaksi berbasis perangkat EDC dan QRIS serta platform digital. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya adaptasi strategi terhadap perubahan kondisi eksternal dan perilaku nasabah, serta menunjukkan bahwa pengelolaan CASA berdampak langsung dan tidak langsung terhadap laba perusahaan. Pendekatan ini memberikan pemahaman kontekstual yang lebih komprehensif dibandingkan penelitian sebelumnya yang cenderung bersifat statis