MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PENGARUH ENVIRONMENTAL, SOCIAL, GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2021-2023)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh Environmental, Social, Governance (ESG) terhadap kinerja perusahaan dengan manajemen laba sebagai variabel mediasi. Penelitian ini berusaha untuk menelaah apakah ESG mampu meningkatkan kinerja perusahaan secara langsung maupun melalui praktik manajemen laba. Dalam penelitian ini, kinerja perusahaan sebagai variabel dependen diukur menggunakan Tobin’s Q, sedangkan variabel independennya adalah ESG. Manajemen laba digunakan sebagai variabel mediasi, sementara ukuran perusahaan dan ROE digunakan sebagai variabel kontrol. Data yang diguanakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa laporan tahunan serta laporan keberlanjutan perusahaan dan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia. Metode purposive sampling digunakan pada penelitian ini untuk memperoleh sampel sebanyak 64 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021 hingga 2023. Untuk menguji hubungan langsung antara variabel, penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda serta uji Sobel yang bertujuan menguji efek dari mediasi manajemen laba. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ESG memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Namun, manajemen laba tidak memediasi pengaruh ESG terhadap kinerja perusahaan. Hal ini dikarenakan hasil dari uji Sobel menunjukkan efek mediasi manajemen laba yang tidak signifikan. Temuan ini menjelaskan bahwa implementasi dari ESG secara langsung dapat meningkatkan kinerja perusahaan tanpa perlu melalui praktik manajemen laba.