FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PERDAGANGAN SUKUK NEGARA RITEL SERI SR- 008 DI INDONESIA 2016-2019

Sukuk negara ritel merupakan sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah untuk investor individu. Sukuk ritel pertama kali diterbitkan pada tahun 2009 dan hingga tahun 2018 Pemerintah telah menerbitkan sukuk negara ritel sebanyak sepuluh seri. SR-008 diterbitkan pada Maret 2016 dan memberikan imbal hasil sebesar 8,30%. SR-008 merupakan sukuk dengan volume penerbitan tertinggi dengan total Rp 31,5 triliun dan telah jatuh tempo pada Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume perdagangan sukuk negara ritel SR-008 dan respon volume perdagangan sukuk terhadap guncangan variabel ekonomi. Metode yang digunakan adalah VAR. Variabel yang digunakan terdiri dari harga dan yield sukuk negara ritel SR-008, BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, tingkat bagi hasik deposito mudharabah satu bulan, dan inflasi. Jumlah sampel penelitian ini adalah 35 bulan terhitung sejak April 2016 sampai dengan Februari 2019. Hasil estimasi VECM, variabel yang berpengaruh signifikan dalam jangka panjang adalah yield sukuk ritel negara SR-008, BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, dan inflasi. Variabel yang berpengaruh signifikan dalam jangka pendek adalah yield SR-008 dan inflasi. Volume perdagangan SR-008 merespon positif variabel yield sukuk ritel negara SR-008, BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, dan deposito mudharabah dalam jangka panjang dan merespon negatif variabel harga sukuk ritel negara SR-008dan inflasi dalam jangka panjang.