REVISITING ENVIRONMENTAL, SOCIAL AND GOVERNANCE (ESG) DISCLOSURE AND FIRM PERFORMANCE AMONG COMPANIES LISTED IN SRI KEHATI AND LQ 45

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) secara independen terhadap kinerja keuangan dan pasar perusahaan, dan juga membandingkan tingkat pengungkapan ESG dan kinerja perusahaan antara indeks Sri-Kehati dan LQ-45. Penelitian ini mengadopsi indeks GRI.G4 untuk mengukur pengungkapan ESG. ROA t+1 adalah proxy untuk kinerja keuangan. Sedangkan kinerja pasar dihitung dengan abnormal return yang mengadopsi metode CAPM. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di indeks Sri-Kehati dan LQ-45 pada pengumuman indeks periode kedua dan menerbitkan laporan tahunan atau keberlanjutan di tahun 2011-2015. Total sampel sebanyak 247 perusahaan yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dengan pengungkapan lingkungan yang tinggi memiliki dampak negatif terhadap abnormal return. Namun demikian, perusahaan dengan pengungkapan sosial tinggi memiliki dampak positif terhadap abnormal return. Perusahaan dengan pengungkapan tata kelola yang tinggi sama sekali tidak berpengaruh terhadap abnormal return baik untuk Sri-Kehati atau LQ-45. Penelitian ini juga menemukan bahwa hanya pengungkapan sosial yang dapat meningkatkan ROA t+1 perusahaan di indeks Sri-Kehati. Berbeda dengan indeks Sri-Kehati, penelitian ini menunjukkan bahwa hanya pengungkapan tata kelola yang berpengaruh positif terhadap ROA t+1 padad perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45. Uji perbedaan dalam penelitian ini membuktikan bahwa indeks Sri-Kehati yang mengaplikasi konsep sustainable and responsible memiliki pengungkapan ESG secara individu lebih tinggi dibandingkan pengungkapan ESG secara individu pada indeks LQ-45. Sedangkan uji perbedaan kinerja keuangan dan pasar tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara indeks Sri-Kehati dan LQ-45.