IRAWANTI, Ina and SASANA, Hadi,(7 May 2015), PENGARUH GOOD LOCAL GOVERNANCE, NET EKSPOR, PERTUMBUHAN EKONOMI, BELANJA DAN PENDAPATAN DAERAH TERHADAP KORUPSI (Studi Kasus 33 Provinsi di Indonesia). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Korupsi menjadi masalah utama dalam pembangunan di Indonesia. Desentralisasi fiskal diharapkan mampu mengurangi korupsi, namun realitasnya korupsi justru semakin meluas pada tingkat pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good local governance,netekspor, pertumbuhan ekonomi, belanja dan pendapatan daerah terhadap korupsi dengan studi kasus 33 provinsi di Indonesia. Melalui desentralisasi fiskal yang diproksi menjadi variabel belanja pemerintah dan pendapatan pemerintah apakah mampu mengurangi tingkat korupsi pemerintah daerah. Pelimpahan kewenangan kepada pemerintah daerah diakui juga terjadi pelimpahan korupsi pada 33 provinsi di Indonesia. Ketika ada kewenangan yang dimiliki oleh pejabat daerah, maka korupsi akan mengikutinya.
Penelitian ini menggunakan Fixed Effect Model untuk menganalisis korupsi pada 33 provinsi di Indonesia tahun 2008-2012. Menggunakan data kerugian negara yang menunjukkan korupsi sebagai variabel dependen dan good local governance, pertumbuhan ekonomi, net ekspor, belanja dan pendapatan daerahsebagai variabel independen. Penggunaan model tersebut diasumsikan adanya heterogenitas data variabel di Indonesia dan time invariant.
Hasil penelitian menunjukkan belanja pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap korupsi. Implikasinya,meningkatnya belanja pemerintah daerahakan meningkatkan tindak korupsi pemerintahan daerah di Indonesia (ceteris paribus). Sementara itu,pendapatan daerah menunjukkan hubungan yang negatif. Pertumbuhan ekonomi semakin tinggi diikuti dengan menurunnya tingkat korupsi, namun bukan jaminan utama jumlah kerugian negara akan berkurang (ceteris paribus). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel good local governance dan netekspor terhadap korupsi dengan studi kasuspemerintah daerah di Indonesia.
Keywords : | corruption, fiscal decentralization, Indonesia, Fixed Effect Model, korupsi, desentralisasi fiskal, Indonesia, Fixed Effect Model |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 09:12 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 09:12 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2715 |