ANALISIS PENGARUH ILLUSION OF CONTROL, BETTER-THAN-AVERAGE, MISCALIBRATION, DESIRABILITY BIAS DAN PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU OVERCONFIDENCE (Studi Kasus pada Mahasiswa Ekonomi & Non-Ekonomi Universitas Diponegoro dalam Pengambilan Keputusan Keuangan)

KURNIAWAN, Andre and ARFIANTO, Erman Denny,(20 March 2017), ANALISIS PENGARUH ILLUSION OF CONTROL, BETTER-THAN-AVERAGE, MISCALIBRATION, DESIRABILITY BIAS DAN PENDIDIKAN TERHADAP PERILAKU OVERCONFIDENCE (Studi Kasus pada Mahasiswa Ekonomi & Non-Ekonomi Universitas Diponegoro dalam Pengambilan Keputusan Keuangan). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12010113130152.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku overconfidence merupakan perilaku dimana seseorang merasa sangat percaya diri terhadap sesuatu, sering mengabaikan faktor yang tidak penting dan berani menanggung risiko yang berlebihan. Perilaku ini merupakan salah satu bias dari behavioral finance yang merupakan teori keuangan modern yang memiliki hubungan dengan faktor ekonomi dan psikologis. Overconfidence sendiri dipengaruhi oleh bias kognitif seperti illusion of control, better-than-average, miscalibration, desirability bias dan pendidikan. Penelitian ini akan mengambil studi kasus pada mahasiswa ekonomi dan non-ekonomi dalam pengambilan keputusan keuangan. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah mahasiswa S1 di Universitas Diponegoro dan di dapatkan sampel sejumlah 172 responden yang terdiri dari dua kategori, pertama yaitu responden dengan latar belakang pendidikan ekonomi dan yang kedua yaitu responden dengan latar belakang pendidikan bukan ekonomi. Pemisahan kelompok dilakukan agar dapat diketahui apakah terjadi perbedaan yang sangat signifikan mengenai perilaku overconfidence dalam hal keputusan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa illusion of control, better-than-average dan desirability bias pada responden yang berasal dari Fakultas Ekonomika & Bisnis memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap perilaku overconfidence terkait keputusan keuangan. Sebaliknya miscalibration berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku overconfidence. Hal berbeda ditunjukkan oleh responden yang berasal dari NON-Fakultas Ekonomika & Bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa illusion of control dan better-than-average memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap perilaku overconfidence, selanjutnya desirabilty bias memilki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap perilaku overconfidence. Sedangkan miscalibration memilki hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku overconfidence. Kemudian ditemukan bahwa latar belakang pendidikan ekonomi dan keuangan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku overconfidence dalam hal pengambilan keputusan keuangan dengan nilai koefisien sebesar 0,591.
Keywords : Behavioural Finance, Overconfidence, Illusion of Control, Better-Than-Average, Miscalibration, Desirability Bias, Multiple Linear Regression Analysis, Dummy Variables Test, Behavioral Finance, Overconfidence, Illusion of Control, Better-Than-Average, Miscalibration, Desirability Bias, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Variabel Dummy
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 14 Feb 2020 09:04
Last Modified: 14 Feb 2020 09:04
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2845

Actions (login required)

View Item
View Item