PRABANTARI, Faizara and ARDIYANTO, Moh Didik,(8 August 2017), IMPLEMENTASI PAJAK PENGHASILAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 (Studi pada UMKM di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (110kB)
Download (110kB)
Text
- Published Version
Download (112kB)
Download (112kB)
Text
- Published Version
Download (112kB)
Download (112kB)
Text
- Published Version
Download (115kB)
Download (115kB)
Text
- Published Version
Download (128kB)
Download (128kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (380kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (380kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan PPh Wajib Pajak
Orang Pribadi dan Badan mengacu pada tarif umum berdasarkan Undang-Undang
PPh Nomor 36 Tahun 2008 yang mengatur tentang pajak penghasilan bagi Wajib
Pajak Orang Pribadi dan Badan, dan tarif final berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 46 Tahun 2013 yang mengatur tentang pajak penghasilan bagi Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan peredaran bruto sampai dengan Rp
4.800.000.000 dalam setahun. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
dampak penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 bagi Wajib Pajak
Orang Pribadi dan Badan serta bagi pemerintah.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan kuesioner atau angket yang dibagikan kepada responden (UMKM
Orang Pribadi dan Badan) untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan tentang
penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013. Metode kualitatif
deskriptif digunakan untuk menganalisis data penelitian.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan
jumlah beban PPh yang harus dibayar menggunakan tarif UU 36/2008 dan tarif
PP 46/2013. PP 46/2013 akan merugikan WP badan yang memiliki margin laba di
bawah 8% serta merugikan WP orang pribadi yang memiliki margin laba di
bawah 7,91% untuk skala usaha menengah, 10,7% untuk usaha kecil, serta 40,3%
untuk usaha mikro. 2) Data hasil kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas pelaku
UMKM yang berada di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
peredaran bruto tidak lebih dari Rp 4.800.000.000 dalam setahun merasa
dirugikan atas PP 46/2013 dan lebih memilih menggunakan tarif UU 36/2008. 3)
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 belum sesuai dengan teori daya
pikul dan beberapa syarat dalam memungut pajak, antara lain syarat keadilan, dan
syarat ekonomis. 4) Dampak atas penerapan PP 46/2013 dapat menguntungkan
WP namun menurunkan penerimaan pajak serta dapat merugikan WP namun
meningkatkan penerimaan pajak.
Keywords : | Income Tax, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013, Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008, MSMEs, Pajak Penghasilan, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, UMKM |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 19 Feb 2020 01:27 |
Last Modified: | 19 Feb 2020 01:27 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2973 |