STUDI PERBANDINGAN TINGKAT KEPATUHAN ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS) DI 12 NEGARA

DEWANTI, Devi Kharisma and KISWARA, Endang,(28 May 2015), STUDI PERBANDINGAN TINGKAT KEPATUHAN ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS) DI 12 NEGARA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext PDF Bookmarks-12030111120010.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Adopsi IFRS muncul akibat adanya kebutuhan akan informasi yang relevan dan dapat dibandingkan (comparable). Proses adopsi ditiap negara juga berbeda-beda. Di Uni Eropa, proses adopsi ini telah dimulai sejak tahun 2005. Untuk negara di Asia, kebanyakan dari mereka baru memulai proses ini pada tahun 2009an. Dengan adanya proses adopsi inilah kemudian diwajibkan untuk memperbarui standar yang telah ada sebelumnya. Adanya perbedaan keadaan ekonomi ditiap negara, pastilah proses yang dilakukan berbeda pula. Hal ini juga akan mempengaruhi laporan keuangan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai: bagaimana tingkat kepatuhan objek penelitian dalam mengadopsi IFRS, bagaimana tingkat pengelompokan sistem akuntansi negara objek penelitian dan pengaruh pada laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif komparatif pada perusahaan yang dipilih untuk mewakili 12 negara objek penelitian. Pemilihan 12 negara ini dilakukan berdasarkan negara yang tergabung dalam IFAC (Internasional Federation of Accountant). 12 negara yang dipilih dalam penelitian ini telah diakui dan terdaftar di SMOs (Statement of Membership Obligation). Alasan lain adalah sebagai perwakilan distribusi dari 5 benua. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang dipublikasikan oleh tiap perusahaan terpilih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap negara memilki tingkat kepatuhan dalam proses adopsi IFRS yang berbeda-beda. Hal ini didukung oleh adanya perbedaan sistem ekonomi tiap negara, yang kemudian dibuatlah penggolongan sistem akuntansi yang dianut oleh tiap negara kedalam 2 tipe. Tingkat kepatuhan ditiap negara dapat dilihat melalui laporan keuangan yang dilaporkan oleh perusahaan. Negara yang memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi secara otomatis telah mengadopsi hampir semua komponen IFRS. Dampak proses adopsi ini akan terlihat pada konsep pengukuran laporan keuangan. Dimana dalam laporan keuangan yang telah adopted dengan IFRS menggunakan konsep pengukuran elemen laporan keuangan dengan menggunakan konsep fair value yang mewajibkan adanya penggunaan judgment dalam laporan keuangan. Hal ini kemudian memberi dampak dimana pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan menjadi lebih detail.
Keywords : IFRS, Adoption, Compliance, Financial Statement, IFRS, Adopsi, Kepatuhan, Laporan Keuangan
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2020 07:48
Last Modified: 24 Feb 2020 07:48
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3075

Actions (login required)

View Item
View Item