WULANDARI, Deasy Maulidya and MUHARAM, Harjum,(27 August 2016), COST EFFICIENCY LEVEL OF ISLAMIC BANKS IN INDONESIA: A STOCHASTIC FRONTIER ANALYSIS Study on Indonesian Islamic Banks (Islamic Commercial Bank and Islamic Windows) during 2011-2014 Period. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis efisiensi
biaya Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS). Tujuan lain
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bank-bank syariah di
Indonesia siap menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Penelitian ini dilakukan pada sebelas sampel yang terdiri dari tujuh BUS dan
empat UUS.
Penelitian ini menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan
fungsi biaya untuk mengukur efisiensi. Penelitian ini juga menggunakan
pendekatan asset untuk menentukan variable input serta output. Variabel input
yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya bagi hasil dan biaya tenaga
kerja, sementara variable output yang dipilih adalah total pembiayaan dan
sekuritas yang dimiliki oleh bank. Analysis of Variance (ANOVA) digunakan
untuk menemukan perbedaan antara level efisiensi BUS dan UUS.
Hasil analisis menggunakan SFA menunjukkan bahwa secara rata-rata,
bank syariah di Indonesia telah mencapai level efisiensi pada 0.652188318 atau
sebesar 65,22% selama tahun 2011 sampai 2014. Hasil tersebut mengindikasikan
bahwa bank syariah di Indonesia belum mencapai efisiensi biaya dalam
membentuk output menggunakan input yang tersedia. Dengan kata lain, bank
Syariah harus lebih meningkatkan kinerja untuk meningkatkan daya saing dalam
menghadapi penerapan MEA. Hasil ini juga menunjukkan bahwa BUS cenderung
lebih efisien dibandingkan UUS. Berdasarkan hasil regresi pada panel data untuk
menguji pengaruh variabel input dan output terhadap total biaya, variabel yang
memiliki dampak positif dan signifikan terhadap total biaya adalah total
pembiayaan, biaya bagi hasil, dan biaya tenaga kerja. Sementara itu, sekuritas
yang dimiliki oleh bank memiliki dampak negatif tidak signifikan terhadap total
biaya. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan
antara level efisiensi BUS dan UUS.
Keywords : | Efficiency, SFA, Islamic Commercial Bank, Islamic Windows., Efficiency, SFA, Islamic Commercial Bank, Islamic Windows |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Endhar Priyo Utomo |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 06:41 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 06:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3264 |