WIDYANINGRUM, Vira Fortuna and FAISAL, Faisal,(13 February 2015), PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (193kB)
Download (193kB)
Text
Download (151kB)
Download (151kB)
Text
Download (129kB)
Download (129kB)
Text
Download (136kB)
Download (136kB)
Text
Download (281kB)
Download (281kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (809kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (809kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik corporate
governance terhadap penyajian kembali laporan keuangan. Indikator yang
digunakan untuk mengukur karakterikstik corporate governance adalah ukuran
dewan komisaris, independensi dewan komisaris, ukuran komite audit,
independensi komite audit, keahlian bidang keuangan komite audit, kepemilikan
saham manajerial, dan kepemilikan saham institusional. Sedangkan, penyajian
kembali laporan keuangan diukur dengan variabel dummy, dimana angka 1 jika
perusahaan yang melakukan restatement, dan angka 0 jika perusahaan tidak
melakukan restatement. Penelitian ini juga menguji beberapa variabel kontrol,
yaitu: ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan jenis industri.
Data pada penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan dengan
perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 20092013.Metode
pengambilan sampel yang digunakan untuk mengambil sampel
penelitian ini adalahpurposive sampling, dimana sampel terdiri dari 19 perusahaan
yang melakukan restatement dan 19 perusahaan kontrol yang tidak melakukan
restatement.Perusahaan kontrol dibentuk untuk membandingkan antara
perusahaan yang melakukan restatement dan perusahaan yang tidak melakukan
restatementkemudian dicocokkan dengan ukuran perusahaan dan jenis
industri.Kriteria perusahaan restatement dipilih bedasarkan GAO’s definition of
restatement dimana sampel tidak termasuk perusahaan yang melakukan
restatement karena penerapan PSAK, perubahan metode akuntansi, merger dan
akuisisi yang sesuai PSAK, dan pemecahan atau penggabungan saham.Pengujian
hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris
dan kepemilikan saham institusional berpengaruh negatif terhadap keterjadian
restatement.Sedangkan independensi dewan komisaris, ukuran komite audit,
independensi komite audit, keahlian keuangan komite audit, dan kepemilikan
saham manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kedua karakteristik corporate
governance mempengaruhi keterjadian restatement.
Keywords : | corporate governance, financial restatement, GAO, corporate governance, restatement, GAO |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Heru Prastyo |
Date Deposited: | 05 Mar 2020 02:39 |
Last Modified: | 05 Mar 2020 03:00 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3444 |