PENGARUH KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP TIPE AUDITOR DAN AUDIT FEES PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak tipe kepemilikan perusahaan dan manajemen laba terhadap hubungan auditor pada perusahaan manufaktur. Tipe kepemilikan perusahaan pada penelitian ini dibagi menjadi dua, kepemilikan oleh Negara (BUMN) dan kepemilikan swasta (non-BUMN), manajemen laba diukur dengan discretionary accruals menggunakan Modified Jones Model. Hubungan auditor yang dimaksud pada penelitian ini adalah tipe auditor dan audit fees. Tipe auditor digolongkan menjadi dua, yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) domestik dan KAP yang berafiliasi asing. Audit fees merupakan logaritma natural professional fees yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan. Pengukuran audit fees menggnakan natural logaritma professional fees karena di Indonesia masih sedikit perusahaan yang melaporkan biaya audit pada laporan keuangannya. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011. Total sampel penelitian adalah 85 perusahaan. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis regresi logistik dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tipe kepemilikan oleh negara maupun kepemilikan oleh swasta tidak berpengaruh terhadap probabilitas pemilihan KAP dan besarnya audit fees. Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat manajemen laba yang tinggi tidak berpengaruh terhadap probabilitas pemilihan KAP. Sedangkan tingkat manajemen laba mempengaruhi besarnya audit fees yang dibayarkan.