ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), RETURN ON ASSETS (ROA), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Mega Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia Periode 2008-2011)

Perbankan Syariah sangat populer di dunia saat ini. Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian sebagai lembaga intermediasi yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan kepada mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Assets (ROA), Non Performing Financing (NPF), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap besarnya penyaluran pembiayaan perbankan syariah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan Triwulanan Bank Mega Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia periode 2088-2011 dengan menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan dan diunduh melalui situs resmi masing-masing bank tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial hanya DPK yang berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan, sedangkan ROA, NPF, dan CAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan. Secara simultan atau bersama-sama, variabel DPK, ROA, NPF, dan CAR berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig-F 0,000 yang lebih kecil dari nilai signifikansi 5%. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap pembiayaan adalah 98,6% seperti yang ditunjukkan oleh besarnya adjusted R2, sedangkan sisanya 1,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.