ANALISIS PENGUKURAN KINERJA REKSA DANA DENGAN METODE SHARPE DAN METODE TREYNOR (Studi Pada Reksa Dana Saham Periode Tahun 2011–2012)

BARUS, Gratia Atanka and MAHFUD, Mohammad Kholiq,(4 March 2013), ANALISIS PENGUKURAN KINERJA REKSA DANA DENGAN METODE SHARPE DAN METODE TREYNOR (Studi Pada Reksa Dana Saham Periode Tahun 2011–2012). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 1. S - Cover - C2A009105.PDF] Text - Published Version
Download (58kB)
[thumbnail of 4. S - Abstrak (Inggris) - C2A009105.PDF] Text - Published Version
Download (61kB)
[thumbnail of 5. S - Abstrak (Indonesia) - C2A009105.PDF] Text - Published Version
Download (59kB)
[thumbnail of 6. S - Daftar Isi - C2A009105.PDF] Text - Published Version
Download (41kB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - C2A009105.PDF] Text - Published Version
Download (46kB)
[thumbnail of 12. S - Daftar Pustaka - C2A009105.PDF] Text - Published Version
Download (46kB)
[thumbnail of 16. S - fulltext PDF Bookmarks - C2A009105.PDF] Text - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (903kB) | Request a copy

Abstract

Reksa dana saham secara umum memiliki kinerja yang lebih baik dari kinerja pembandingnya (return pasar maupun suku bunga bebas risiko). Suatu reksa dana dikatakan memiliki kinerja yang sangat baik apabila mampu memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi serta dapat memperkecil risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja reksa dana saham memiliki kinerja yang lebih baik daripada pasar sebagai pembandingnya (IHSG) dengan menggunakan metode Sharpe dan Treynor dan untuk untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peringkat hasil pengukuran kinerja reksa dana saham antara metode Sharpe dan metode Treynor. Terdapat 10 reksa dana saham yang digunakan sebagai sampel penelitian ini. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.Penelitian ini menggunakan metode Sharpe dan metode Treynor.Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa data NAB yang menjadi sampel adalah data Maret 2011 hingga Maret 2012 dalam bentuk data harian. Reksa dana saham dikatakan memiliki kinerja yang baik apabila semakin besar nilai ratio Sharpe dan Treynor maka semakin baik kinerja reksa dana saham tersebut. Hasil analisis menggunakan metode Sharpe menunjukkan bahwa ada 5 (lima) Reksa Dana yang mempunyai kinerja baik dan 5 (lima) Reksa Dana memiliki kinerja dibawah kinerja IHSG hasil analisis menggunakan metode Treynor menunjukkan bahwa ada 9 Reksa Dana yang mempunyai kinerja baik, yaitu mempunyai nilai Treynor Ratio diatas nilai Treynor Ratio pasar saham (IHSG) dan satu kinerja Reksa Dana Saham yang memiliki kinerja dibawah kinerja IHSG yaitu Reksa Dana MNC Dana Ekuitas. Pada 10 Reksa Dana Saham aktif yang berinvestasi pada portofolio saham terdapat 5 (lima) Reksa Dana Saham aktif yang peringkatnya tidak berubah baik menggunakan Metode Sharpe maupun Metode Treynor dan 5 (lima) Reksa Dana Saham yang peringkatnya mengalami perubahan baik menggunakan Metode Sharpe maupun Metode Treynor.
Keywords : Mutual fund shares, IHSG, Methods Sharpe, Treynor and Methods, Reksa dana saham, IHSG, Metode Sharpe, dan Metode Treynor
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Endhar Priyo Utomo
Date Deposited: 12 May 2020 03:19
Last Modified: 12 May 2020 03:19
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4011

Actions (login required)

View Item
View Item