PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DALAM PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Kasus pada Perusahaan Berdasarkan Sanksi dari Bapepam Periode 2008-2012)

RACHMAWATI, Kurnia Kusuma and MARSONO, Marsono,(25 March 2014), PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DALAM PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Kasus pada Perusahaan Berdasarkan Sanksi dari Bapepam Periode 2008-2012). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - FULLTEXT PDF BOOKMARKS -12030110120017.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor dalam fraud triangle dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan. Penelitian ini mereplikasi penelitian terdahulu yaitu Hasnan et al. (2013). Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini terletak pada lokasi. Penelitian terdahulu dilakukan di Malaysia, sedangkan penelitian ini dilakukan di Indonesia. Dalam penelitian ini ditambahkan variabel independen yaitu target keuangan (berdasarkan penelitian Skousen et al, 2009), leverage dan pergantian auditor (berdasarkan penelitian Lou dan Wang, 2009). Penambahan variabel tersebut ke dalam penelitian ini dikarenakan adanya perbedaan hasil penelitian dari masing-masing peneliti, selain itu teori fraud triangle menyebutkan bahwa kondisi tersebut mendukung terjadinya kecurangan pelaporan keuangaan. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh variabel tersebut terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Metode analisis data statistik yang digunakan adalah regresi logistik. Hipotesis dari penelitian ini dibagi menjadi delapan, yaitu kepemilikan asing, leverage, target keuangan, efektivitas pengawasan, multijabatan dewan direksi, ransaksi pihak istimewa, pergantian auditor, dan hipotesis simultan berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya faktor multijabatan dewan direksi (CROSSDIR) dan pergantian auditor (CPA) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Sedangkan faktorfaktor lain yaitu kepemilikan asing (FOROWN), leverage (LEV), target keuangan (ROA), efektivitas pengawasan (IND), transaksi pihak istimewa (RPT) tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan yang mengalami kecurangan pelaporan memiliki tingkat multijabatan dewan direksi yang tinggi serta adanya pergantian auditor dalam satu periode. Penting untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan untuk meminimalisir kecurangan yang terjadi. Sehingga informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan menjadi relevan.
Keywords : fraudulent financial reporting, fraud triangle, pressure, opportunity, and rationalization., fraudulent financial reporting, fraud triangle, tekanan, peluang, dan rasionalisasi.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Eriana Ringgowati
Date Deposited: 12 May 2020 05:36
Last Modified: 12 May 2020 05:36
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4026

Actions (login required)

View Item
View Item