CHRISTIAWAN, Nicolaus Gerry and ARFIANTO, Erman Denny,(26 March 2013), INTERBANK CONTAGIOUS: SISTEMIK MARKET RISK KASUS PADA PERBANKAN INDONESIA 2002-2012. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini mengangkat masalah tentang pola hubungan perambatan goncangan antar bank dan fenomena potensi risiko sistemik pada perbankan indonesia pada kurun waktu 2002-2012. Dalam hal ini untuk mengetahui adanya pola hubungan perambatan goncangan dan potensi risiko sistemik diidentifikasi dengan melakukan: penelusuran alur perambatan tekanan risiko pasar pada satu bank yang ditularkan pada bank lain, mengukur seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari risiko penularan tekanan antar bank tersebut, dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menularkan tekanan satu bank kepada bank berikutnya.
Dalam penelitian ini digunakan metode Vector Autoregression (VAR) guna menganalisa perambatan goncangan pada sampel yang terdiri dari bank yang memiliki total aset minimal 8,9 triliun rupiah pada 2011 (10 besar bank terbesar di Indonesia). Alasan data 10 bank terbesar digunakan karena 10 bank tersebut sudah menguasai 63% total aset perbankan di Indonesia. Guna menangkap adanya efek perambatan goncangan tersebut digunakan indeks composite dari hasil pembagian antara penempatan pada bank lain dengan dana pihak ketiga, selisih nilai wajar aset keuangan dengan total aset, dan selisih transaksi valas dengan total aset. Dalam analisis VAR digunakan tiga metode untuk menjawab permasalahan penelitian, yaitu: Kausalitas Granger, analisis VAR, dan Impulse Respond Function (IRF).
Dari hasil pengujian Kausalitas Granger menunjukan bahwa terdapat pola hubungan kausalitas antar beberapa bank. Untuk hasil dari analisis VAR menunjukan bahwa dampak dari perambatan goncangan dampaknya kurang signifikan dibanding total aset kesepuluh bank tersebut. Sedangkan hasil dari IRF menunjukan respon terhadap goncangan rata-rata terjadi pada periode pertama atau kedua. Hasil ketiga analisis tersebut dapat menejlasakan adanya potensi risiko sistemik dalam perbankan Indonesia walau dampaknya kurang berpengaruh secara besar.
Keywords : | contagion effect, systemic risk, Vector Autoregression (VAR), current account in other bank, third-party funds, difference between foreign exchange transaction divided, total asset, the difference between fair value of financial asset.., hubungan perambatan goncangan, risiko sistemik, Vector Autoregression (VAR), selisih transaksi valas, dana pihak ketiga, selisih nilai wajar aset keuangan, total aset, penempatan pada bank lain. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 03 Jun 2020 04:41 |
Last Modified: | 03 Jun 2020 04:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4375 |