THE AGGREGATE BIAS OF THE DISPOSITION EFFECT: EVIDENCE FROM IPO TRADING VOLUME OF COMPANIES LISTED ON IDX PERIOD 2000 - 2010

HARSANTO, Edo Sri and HARYANTO, A Mulyo,(30 September 2014), THE AGGREGATE BIAS OF THE DISPOSITION EFFECT: EVIDENCE FROM IPO TRADING VOLUME OF COMPANIES LISTED ON IDX PERIOD 2000 - 2010. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.S-Full text pdf Bookmark-12010110130167.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Disposition Effect diartikan sebagai Holding Losers to Long and Holding Winners to Short. Perikalu Disposition Effect ini dimotivasi dari keengganan investor untuk merealisasikan rugi. Hal ini dibuktikan dalam Prospect Theory oleh Daniel Kahneman dan Amos Tversky yang mengatakan bahwa investor akan menghindari risiko di area untung (return) tetapi mencari risiko di area rugi (loss). Hampir seluruh penelitian tentang Disposition Effect yang terdokumentasi mengatakan bahwa perilaku bias Disposition Effect terjadi dikalangan investor baik muda, tua, laki-laki, perempuan dan amatir maupun profesional. Masalahnya apakah perilaku bias investor individual ini dapat dilihat secara aggregate pasar? Penelitian ini menginvestigasi IPO trading volume untuk mencari tahu Disposition Effect secara aggregate. Dalam IPO, seluruh investor perdana memiliki purchase price yang relatif sama. Sample dalam penelitian ini adalah 189 perusahaan yang melakukan Corporate Action IPO dalam kurun periode tahun 2000 – 2010. Metode penelitian ini adalah analisis statistik dengan menggunakan alat analisis regressi terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama, model (7 independen variabel) diregresi untuk masing-masing perusahaan secara terpisah. Tahap kedua, dilakukan regresi data panel dengan error (residual) dari masing-masing model tahap pertama sebagai dependen variabel dan ditambahkan 3 dummy variabel untuk menangkap perilaku Disposition Effect. Subsample dalam penelitian ini sebanyak 80 perusahaan. Hasilnya, perilaku Disposition Effect dapat tercermin dari rendahnya turnover saham ketika saham tersebut diperdagangkan dibawah purchase price daripada saham tersebut diperdagangkan diatas purchase price. Untuk saham ‘losers’, turnover saham juga meningkat secara signifikan pada hari dimana harga saham tersebut melewati purchase price untuk pertama kalinya. Untuk saham ‘winners’, secara keseluruhan tidak ditemukan cukup bukti untuk perilaku disposition effect. Trading volume tidak meningkat signifikan dihari dimana harga saham turun mendekati offer price untuk pertama kalinya. Trading volume justru meningkat ketika harga menyentuh level 1.15 dan 1.20. Keyword: IPO, Trading Volume, Loss aversion, Disposition effect, Aggregate bias
Keywords : Keyword: IPO, Trading Volume, Loss aversion, Disposition effect, Aggregate bias, Keyword: IPO, Trading Volume, Loss aversion, Disposition effect, Aggregate bias
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Handri Herawati
Date Deposited: 05 Jun 2020 01:44
Last Modified: 05 Jun 2020 01:44
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4416

Actions (login required)

View Item
View Item