ANALISIS PENERIMAAN PEMERIKSA ATAS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS PEMERIKSAAN : PENDEKATAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PEMERIKSA

DARUSMAN, Firman and CHARIRI, Anis,(26 August 2014), ANALISIS PENERIMAAN PEMERIKSA ATAS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS PEMERIKSAAN : PENDEKATAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PEMERIKSA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.Fulltex PDF Bookmark-12030112150036.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji karakteristik individu pemeriksa yang merupakan salah satu faktor penentu dalam membedakan penerimaan pemeriksa atas dysfunctional audit behaviour serta meneliti pengaruh dysfunctional audit behaviour terhadap kualitas pemeriksaan yang dihasilkan. Populasi responden dalam penelitian ini merupakan para pemeriksa BPK RI. Penentuan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling dengan sampel para pemeriksa pada Kantor Pusat BPK RI di Jakarta dan para pemeriksa yang sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pada Pusdiklat BPK RI di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melalui penyebaran kuesioner yang disampaikan secara langsung kepada responden. Dari 300 kuesioner yang disebarkan, sebanyak 159 kuesioner dapat digunakan untuk analisis dengan tingkat pengembalian sebesar 53%. Analisis data dilakukan dengan teknik path analysis menggunakan metode partial least square (PLS) untuk menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung. Perangkat lunak yang digunakan adalah SmartPLS 2.0 M3. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh karakteristik individu, khususnya locus of control dan employee performance secara langsung dapat mempengaruhi penerimaan pemeriksa atas dysfunctional audit behaviour, namun turnover intention dan organizational commitment yang tinggi dari para pemeriksa tidak dapat mempengaruhi penerimaan pemeriksa atas dysfunctional audit behaviour. Dysfunctional audit behaviour yang dimiliki pemeriksa ditemukan tidak menurunkan kualitas pemeriksaan (audit quality) yang dihasilkan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu mekanisme pengawasan manajemen dan pelaksanaan program pengembangan SDM BPK RI mengenai permasalahan penyimpangan perilaku pemeriksa agar pemeriksa senantiasa dapat bekerja sesuai dengan nilai-nilai dasar BPK RI yaitu independensi, integritas dan profesionalisme. Kata kunci : Dysfunctional audit behaviour, Locus of control, Employee performance, Turnover intentions, Organizational commitment, Audit Quality, Partial least square.
Keywords : Keywords : Dysfunctional audit behaviour, Locus of control, Employee performance, Turnover intentions, Organizational commitment, Audit Quality, Partial least square, Kata kunci : Dysfunctional audit behaviour, Locus of control, Employee performance, Turnover intentions, Organizational commitment, Audit Quality, Partial least square
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Handri Herawati
Date Deposited: 08 Jun 2020 03:47
Last Modified: 08 Jun 2020 03:47
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4487

Actions (login required)

View Item
View Item