HESTIYANI, Medikatama and ARFIANTO, Erman Denny,(28 March 2013), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LIQUIDITY CREATION PERBANKAN INDONESIA (Studi Kasus pada 10 Bank Terbesar di Indonesia pada Periode 2007 Sampai Dengan 2012). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Sektor industri perbankan adalah lembaga keuangan utama dalam suatu perekonomian. tugas utama bank adalah sebagai lembaga intermediasi, intermediasi merupakan kegiatan yang menghimpun dana dari masyarakat yang mempunyai kelebihan dana dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit. Dari proses intermediasi ini terciptalah istilah liquidity creation yaitu pembentukan likuiditas oleh bank. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti beberapa faktor seperti Giro Wajib Minimum (GWM), rasio modak bank, risiko bank (earning volatility, credit risk, dan distance to default), dan ukuran bank dalam mempengaruhi liquidity creation.
Sampel dalam penelitian ini adalah sepuluh bank terbesar di Indonesia pada tahun 2012. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa data laporan keuangan perbankan yang menjadi sampel adalah data tahun 2007 hingga tahun 2012 dalam bentuk data tahunan. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji secara spasial (uji t), dan uji secara simultan (uji F).
Dari penilitian ini didapatkan bahwa Giro Wajib Minimum (GWM), bank capital ratio, dan earning volatility berpengaruh negative terhadap liquidity creation. Sementara risiko kredit, distance to default, dan bank size berpengaruh positif terhadap liquidity creation. Hasil regresi menunjukkan kemampuan prediksi dari enam variabel bebas terhadap liquidity creation sebesar 38,9%, sedangkan sisanya 61,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model dalam penelitian ini.
Keywords : | Liquidity Creation, Intermediation, Reserve requirement (RR), Bank Risk, Liquidity Creation, Intermediasi, Giro Wajib Minimum (GWM), Risiko Bank. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 09 Jun 2020 02:34 |
Last Modified: | 09 Jun 2020 02:34 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4516 |