ANALISIS PENGARUH BIAYA OPERASIONAL, RISIKO KREDIT, RISK AVERSION, DAN OPPORTUNITY COST TERHADAP NET INTEREST MARGIN PERBANKAN INDONESIA (Studi Pada Bank BUMN, Bank Pembangunan Daerah, dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2011-2014)

PARAMITHA, Andreana Dita and MUHARAM, Harjum,(17 March 2016), ANALISIS PENGARUH BIAYA OPERASIONAL, RISIKO KREDIT, RISK AVERSION, DAN OPPORTUNITY COST TERHADAP NET INTEREST MARGIN PERBANKAN INDONESIA (Studi Pada Bank BUMN, Bank Pembangunan Daerah, dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2011-2014). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext Pdf Bookmarks-12010112140273.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biaya operasional, risiko kredit, risk aversion, dan opportunity cost terhadap Net Interest Margin (NIM) perbankan di Indonesia, serta mengetahui perbedaan Net Interest Margin (NIM) pada tiga kelompok bank, yaitu Bank BUMN, Bank Pembangunan Daerah, dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari laporan keuangan yang dipublikasikan selama periode 2011-2014. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 25 bank, terdiri dari 4 Bank BUMN, 8 Bank Pembangunan Daerah, dan 13 Bank Umum Swasta Nasional Devisa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, dan analisis regresi linier dengan variabel dummy untuk mengetahui perbedaan Net Interest Margin pada 3 kelompok bank dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama (uji F) berpengaruh terhadap NIM dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan secara uji parsial (uji t) variabel biaya operasional dan risk aversion mempengaruhi NIM secara positif signifikan. Variabel risiko kredit mempengaruhi NIM secara negatif signifikan. Namun, variabel opportunity cost tidak mempengaruhi NIM secara signifikan. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap NIM adalah sebesar 41,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. NIM yang dimiliki oleh BUSN Devisa adalah 131,6% lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lain.
Keywords : NIM, operating cost, risk aversion, credit risk, opportunity cost, NIM, biaya operasional, risk aversion¸ risiko kredit, opportunity cost
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Nila Nurjanah
Date Deposited: 09 Jun 2020 03:19
Last Modified: 09 Jun 2020 03:19
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4524

Actions (login required)

View Item
View Item