PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi empiris pada laporan tahunan perusahaan-perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2012)

KUSUMANINGRUM, Amalia Ratna and CHARIRI, Anis,(28 August 2013), PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi empiris pada laporan tahunan perusahaan-perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2012). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - FULLTEXT PDF BOOKMARKS- C2C606008.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (768kB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan perkembangan perusahaan dan lingkungan bisnis investor lebih berhati-hati dalam menempatkan investasi di dalam perusahaan sehingga lebih memprioritaskan pengungkapan pada laporan keuangan. Salah satu informasi penting yang menjadi perhatian khusus bagi investor adalah segmen non-keuangan dari laporan tahunan (Amran et al., 2009). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko di dalam laporan manajemen risiko yaitu kepemilikan institusional, komisaris independen, latar belakang pendidikan dewan komisaris dan pengalaman dewan komisaris komisaris. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam melakukan pemilihan sampel. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 387 perusahaan non-keuangan dansampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 77 perusahaan non-keuangan pada tahun 2012. Teori keagenan dan teori ketergantungan sumber daya digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pengungkapan risiko dalam penelitian ini menggunakan content analysis didasarkan pada pengindentifikasian kalimat-kalimat pengungkapan risiko dalam laporan tahunan. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan manajemen risiko di Indonesia relatif tinggi. Studi ini memberikan bukti bahwa kepemilikan institusional memainkan peran yang lebih efektif dalam memantau pengungkapan manajemen risiko perusahaan dibandingkan dengan dewan komisaris. Hasil penelitian juga menunjukkan latar belakang pendidikan dewan komisaris dan pengalaman dewan komisaris memiliki keterkaitan pengungkapan manajemen risiko.
Keywords : Corporate Governance, Institutional Investors, Board of Directors, Risk Management Disclosure, Tata Kelola Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris, Pengungkapan Manajemen Risiko
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Eriana Ringgowati
Date Deposited: 15 Jun 2020 03:41
Last Modified: 15 Jun 2020 03:41
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4703

Actions (login required)

View Item
View Item